Selasa, 24 Juli 2012 | By: e_yanuarto

Migrasi -Move On-


Berawal dari migrasi beberapa bulan lalu ke metropolitan macam Jakarta, pengalaman ini didapat dan akhirnya terereeettt…. cerita pun bisa dimulai. Bagi sebagian orang, mungkin menjadi momok yang cukup menakutkan harus pindah ke kota super crowded seperti Jakarta. Namun ada yang menganggap biasa-biasa saja, bahkan memunculkan sebuah tantangan untuk survive dan meraih sukses di ‘Hutan beton’ Ibukota. Sekelas kota metropolitan memang menyediakan fasilitas meraih kesuksesan dengan ‘mambrah-mambrahsangat banyak. Tinggal kesediaan manusianya saja yang mau atau tidak mengolah segala sarana yang ada dengan maksimal. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi sedikit ikhwal migrasi untuk meraih mimpi.
Senin, 16 Juli 2012 | By: e_yanuarto

The Prince of Persia


A
khir pekan telah menjadi waktu yang sangat berharga, apalagi bagi para pekerja kantoran yang sebagian besar harinya dihabiskan di ‘hutan beton’ tempat mengais sebongkah berlian. Menjadi berharga bak permata dalam lumpur karena saat-saat itulah yang dinanti setelah berhari-hari bergelut dengan aktifitas ‘fardhunya’ di bilik kesayangan. Ibarat burung yang lepas dari sangkarnya, seolah-olah hari libur menjadi hari bebas merdeka tanpa ada yang membatasi atau melarangnya untuk terbang bebas sesuka hati ke angkasa nan biru lazuardi.

Prince Dastan
Beraneka ragam kegiatanpun dilakukan untuk memanfaatkan momen indah tersebut. Mulai dengan berlibur ke luar kota untuk bertamasya, melakukan hobi yang mungkin sudah lama tidak terjamah, mengunjungi sanak famili, berkemah, memasak bersama anggota keluarga, mengikuti bakti sosial atau hanya sekedar bersantai di rumah sambil membaca buku atau menonton film. Motifnya pun bermacam tujuan, ada yang ingin mencari pengalaman baru, berhasrat mendapatkan kesegaran dan kenikmatan alam, ingin menyambung silaturahim, menginginkan lebih harmonis dalam keluarga, dan ada juga yang hanya sekedar beristirahat untuk memulihkan energi yang terbuang.
Kamis, 12 Juli 2012 | By: e_yanuarto

Sikap Patriotik Hidayat Nur Wahid


Sudah menjadi kepastian akan ada pemenang dalam setiap kompetisi, tak terkecuali juga untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (PemiluKaDa) DKI Jakarta. Pemilukada yang berlangsung Kamis 11 Juni 2012 kemarin diikuti oleh enam (6) calon Pemimpin DKI Jakarta. Bukan soal pemilukada yang akan saya bahas, melainkan nilai heroik dari inti perjuangan kemarin. Ya! Nilai perjuangan yang bisa kita ambil hikmahnya.

Ada sesuatu yang menurut saya patut diacungi jempol terkait perjuangan para calon Gubernur dan Wakil Gubernur itu. Semua calon berjuang sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas mereka masing-masing. Semua calon berusaha menghadirkan yang terbaik untuk perubahan Jakarta kearah yang lebih baik. Terlepas dari adanya sedikit friksi, tapi secara keseluruhan menurut saya (mengamati karena kebetulan domisili di Jakarta) berjalan dengan lancar dan tertib. Walaupun kita dapati kemacetan yang muncul sebagai akibat dari membludaknya massa memang tak dapat dihindari (tidak ada kampanye, Jakarta juga sudah macet hehe..).