Cerita ini diawali
oleh dua orang sahabat dari Pekalongan yang memutuskan untuk
mengadakan perjalanan ke Kota Sri Sultan HB a.k.a Yogyakarta, biar gampang kita
sebut Jogja. Dua pemuda yang sedang dalam kondisi top performa -semangat- untuk meraih mimpi. Berbagai cara perjuangan
ditempuhnya demi satu tujuan: Tercapainya Mimpi Masa Depan. Termasuk yang satu
ini, melancong ke Jogja. Seperti apa kisah dua sahabat tadi? Saya suguhkan
dengan format kultwit -kuliah di twitter-. Mari kita simak langsung ke TKP….
1. Cerita ini terjadi
pd thun 2006 atau tepatnya 6 tahun yang lalu ketika saya dan seorang teman
(danis) akan mndaftar STAN lagi di jogja #JK
2.Actually waktu itu
kami sudah kuliah di unsoed (tahun pertama) namun karena penasaran akhirnya
kami tetap mencoba dftr STAN lagi #JK
3.Knapa jogja, karena
relatif lebih dekat dengan purwokerto.Pagi itu kami berangkat naik kereta
Logawa demi mnjmpt mimpi kami di Jogja#JK
4.Saat itubelum
diperlukan aturan tidak ada pedagang asongan di dalam kereta jadi suasana
benar2 rame.mau beli jajan juga yg jual banyak #JK
5.Juga pengamen dgn
macam2 style lagu dan penampilan.dari yang necis sampai melambai dan genre
musik
6.Beruntung kami
berdua bukan tipe orang yg mudah terganggu dengan kehadiran mereka.kami bahkan
menikmati,asal jangan dicolek2 saja.hii #JK
6.Oh iya keberangkatan
dari stasiun purwokerto jam 6 dan perkiraan sampai di stasiun lempuyangan jam 9
pagi.untungnya ada teman di jogja #JK
8.Eh tadi
typo,harusnya angka 7 jadi angka 6 ,hehehehe.kembali ke cerita,kami janjian di
stasiun tugu.wait wait,tugu ? #JK
9. Tenang tuips, anda
sekalian tdk sedang salah baca.Logawa tujuan terakhir di Lempuyangan tp teman
minta ketemuan di St.Tugu yg lbh dkt #JK
10. Dan berawal dari
janji utuk bertemu di stasiun tugu inilah peristiwa yang tidak akan pernahkami
lupakan seumur hidup ini terjadi #JK
11. Ketika kereta
sudah mau sampai st.tugu kami sempattanya ke kondektur apakah kereta akan
berhenti di tugu,pak kondektur menjawab tidak JK
12. Beliau menambahkan
kalau memang mau turun di tugu,saat kereta berjalan lambat langsung loncat saja
dari kereta Logawa.Nice idea sir #JK
13. Stasiun tugu sudah
tampak dan masinis tak jua melambatkan laju kereta.seolah ingin berkata bhwa
lompat dari kereta bukan kptsn baik#JK
14. Dgn wajah
kecewa,kami yang sudah siap untuk show off terpaksa harus duduk kembali dan
menanti kereta berlabuh ke stasiun lempuyangan #JK
15. Akhirnya saat yg
dinanti tiba juga.Kereta yg kami tumpangi brhenti di stasiun lempuyangan.tak
menunggu lama,saya sms teman di joga #JK
16. Kenapa ketemuan di
Stasiun tugu..teman saya ini blm paham banget jalan di sana jadi milih tempat
yang dia sudah hapal.it's okay mate #JK
17. Sejurus kemudian
teman saya membalas agar kami naik ojek biar cepet sampai ke stasiun
tugu.karena bingung...kami berdua duduk dl :D #JK
18. Entah siapa yang
memulai,diantara kami ada yang menyampaikan bahwa gman kalo kita susuri jalur
rel tadi saja.kelihatannya deket #JK
19. Tanpa pikir
panjang,usul tadi langsung kami eksekusi.kami susuri jalur rel dari lempuyangan
menuju stasiun tugu.deket ini,pikir kami#JK
20. Perjalanan menuju
stasiun tugu via lempuyangan ini menarik,karena bukan jalur yang
semestinya.saat itu jalur rel sudah double track #JK
21. Saat itu ada jalur
yang sedang dalam perawatan.jadi terlihat para teknisi dari KAI sedang
memaintanance salah satu jalur kereta #JK
22. Prjalanan yg
semula santai jadi agak memacu adrenain tatkala kami menemui satu rintangan
awal menuju stasiun tugu.keraguan mulai dtg #JK
23. Rintangan berupa
jalur rel yang berada di atas sebuah sungai / kali.panjang jalurnya krg lebih
15-30 meter.kami slg berpandangan#JK
24. Saya tanya ke
danis apakah kita lanjutkan atau putar balik ke stasiun lempuyangan lagi.dia
njawab,terus aja.pasti udah deket #JK
25. Sebenarnya kalau
teman saya menjawab putar balik ke stasiun,saya tetap akan lewat karena ada
pglaman nyebrang sungai dkt rumah haha #JK
26. Kebingungan tidak
berhenti di situ, kami juga harus memutuskan lewat jalur yang mana,karena ada 2
jalur seperti yang saya singgung#JK
27. FYI, jalur pertama
a/ yg kami lewati dari lempuyangan.kondisinya masih bagus,tidak sedang dlm
maintanance.jalur 2 yng dimaintanance #JK
28. Tapi jalur yg kami
lewati berada tepat di bibir sungai / kali.kalo jalur 2, posisinya di sblh
kanan jalur 1.lebih aman bro,keliatane #JK
29. Logikanya,kalo
jalur itu sedang diperbaiki harusnya tidak akan dilewati oleh kereta.so,dengan
kemantapan hati kami mulai melangkah #JK
30. Dengan langkah
sedikit ragu ragu saya memberanikan diri untuk melangkah pertama.sok cool
men,padahal perasaan berdebar tak karuan #JK
31. Kalau tidak
salah,sungai yang persis di bawah kami adalah sungai code,lumayan ngeri juga
jalan sambil liat ke bawah.waow pokoknya #JK
32. Sampai di tengah
rel,tiba2 dr arah jalur sebelah ada kereta yang lewat..mak tratab rasanya.tak
terbayang kalau kami ada di jalur itu#JK
33. Kalau kami ada di
jalur itu,opsi hanya ada 2.pertama a/ lompat ke kali code atau tetep stay
menanti datangnya keajaiban dari Tuhan#JK
34. Setelah sempat
terhenyak krena kejadian tadi,kami tetap melanjutkan perjalanan menyusuri rel
di atas kali code yang sangat menantang #JK
35. Setelah berhasil
menyeberangi rel tadi kami pun sempat memandang ke belakang,serasa tak percaya
bahwa kami telah melewati hal tadi #JK
36. Perjalanan belum
usai,karena selepas rintangan tadi,sudah menunggu rintangan selanjutnya yaitu
rel di atas jalan raya #JK
37. Kalau tidak salah
ingat lokasi jalan itu tepat di dinding dengan grafiti chairil anwar.ini
penampakannya #JK
38. Jadi pas kami
lewat di atas jalan itu,tiap pengendara yang lewat memandang takjub (aneh,hehe)
ke arah kami hahaha.sak karepmu pak :D #JK
39. Selepas semua
rintangan dan berbagai kejadian unik yang kami alami akhirnya sampai juga di
stasiun tugu.rasanya sesuatu banget lah #JK
40. Dan berakhir pula
petualangan kami yang penuh makna,kalau saja kami mengambil jalur yang
salah,kalau Tuhan tdk menyelamatkan kami..#JK
41. Intinya kami
berdua sangat bersyukur dan kemungkinan besar ogah mengulangi hal itu
lagi,cukup sekali dan terakhir kalinya hehehe #JK
42. Semoga ada hikmah
yang bisa diambil dari kejadian tadi,semoga menambah ketakwaan kita kepada
Tuhan YME.terus terang saja ya tuips...#JK
43. Saat kereta lwat
di jalur sebelah langsung terbayang betapa byk dosa yang saya buat dan blm
smpat tobat. Tuhan masih menyayangi kami #JK
44. Wes yo
tuips,besok2 saya share lagi lanjutan dari petualangan menuju pendaftaran STAN
2006. see you bye bye.wassalamualaikum :D #JK
Kisah yang mungkin sederhana namun begitu berarti. Kekonyolan cerita
ini bermula dari keputusan untuk jalan kaki menyusuri rel kereta api dari Stasiun
Lempuyangan menuju Stasiun Tugu Jogja. Ide yang entah siapa duluan
mengutarakannya, namun cukup cemerlang dan menyimpan potensi duka lara. Saya katakan
cemerlang, karena memang tidak akan nyasar. Rel kereta api yang lurus dan
saling menghubungkan Stasiun yang satu dengan lainnya memang potensi sekali
menghantarkan ke tujuan tanpa embel-embel nyasar. Mungkin mereka khawatir akan
tersesat seandainya jalan kaki menyusuri jalanan Kota Gudeg itu. Namun potensi
duka lara, sedikit agak dramatisir, karena keputusan konyol itu juga bisa
menghantarkan mereka menuju malaikat maut.
“Pengalaman adalah guru yang paling baik”
Setiap momen dan kejadian bisa membuat kita semakin bijak dalam
menghadapi tantangan kehidupan ini. Dapat pula menghantarkan kita kepada kedekatan
dengan Sang Sutradara kehidupan ini. Layaknya kisah dua sahabat tadi. Penutup,
semoga kita bisa mengambil ibrohnya…
1 komentar:
pingin dengar langsung konyolnya...???
silahkan.. https://twitter.com/fikri_wicak
Posting Komentar