Selasa, 22 Mei 2012 | By: e_yanuarto

Menit Terakhir


Amazing ‘The Citizens’...
Drama yang begitu menegangkan sepanjang 95 menit pada hari Minggu (13 Mei 2012), terjadi dikota Manchester, Inggris. Manchester ‘blue’ City memastikan diri menjuarai Liga Inggris musim 2011/2012. Begitu menegangkan proses mereka jadi juara untuk pertama kali dalam 44 tahun, puasa gelar yang begitu panjang. Gelar ketiga sepanjang sejarah itu baru dipastikan pada menit-menit terakhir, tepatnya menit ke-94 injury time melalui gol striker Argentina, Sergio ‘Kun’ Aguero. City pun menang atas Queens Park Rangers 3-2. Tak pelak sorak sorai fans Manchester City yang telah menunggu dari awal pertandingan memecah tidak karuan. Tak sedikit pula yang langsung turun ke lapangan merayakan kemenangan City yang sekaligus menegaskan mereka sebagai kampiun Liga Inggris untuk musim ini.

Gelar ke-3 Manchester City sepanjang sejarah Club. May 2012
Sepanjang petandingan, penonton diajak untuk berdebar-debar menantikan hasil akhir yang akan menentukan sang Juara Liga. Tak sedikit fans City tertunduk lesu hampir patah arang karena hampir kalah dan gagal meraih kampiun musim ini. Tak sedikit pula yang sempat meneteskan air mata tak kuasa menahan kesedihan seandainya benar-benar gagal meraih juara. Gelar juara yang sudah dinantikannya puluhan tahun, sungguh penantian yang amat panjang.
Pertandingan yang begitu dramatis akhirnya ditutup dengan gol yang fantastis pula, sebagai penanda kemenangan City atas QPR. Sebelumnya, QPR unggul lebih dulu atas City, bahkan keunggulan tersebut bertahan sampai menit akhir pertandingan. Kehancuran bagi QPR dan sekaligus bagi Manchester ‘red’ United datang dipenghujung pertandingan. Tak sampai 5 menit The Citizens berhasil menceploskan 2 gol sekaligus. Adalah Edin Dzeko yang mengawali pesta kemenangan City. Diteruskan oleh Aguero memastikan keunggulan City 3-2 atas QPR, sekaligus penentu kemenangan City atas QPR dan juga gelar juara BPL musim ini.
Sungguh 5 menit yang begitu berarti. 5 menit yang sangat luar biasa, karena bisa merubah arah kepala ketika berjalan ke luar lapangan. Dari menunduk menjadi tegap penuh dengan senyum keceriaan. 5 menit yang menjadikan akhir dari puasa gelar selama puluhan tahun. Sekaligus menjadi mimpi buruk bagi tetangga mereka, Manchester ‘red devil’ United. Dominasi mereka selama dua dekade akhirnya harus pupus oleh tetangganya sendiri. Musim ini MU tidak meraih gelar apapun.
Sebenarnya apa yang dirasakan fans MU juga pernah dirasakan oleh fans Bayern Munchen. Manchester United pernah menggagalkan kemenangan yang sudah didepan mata dimiliki Munchen di Final Liga Champion 1999, akhirnya hancur berkeping lantaran gol Ole Gunar Solskjaer dan Tedy Sheringham yang terjadi pada saat injury time. Dan tanpa dikehendaki fans Munchen, kesedihan itu terulang kembali di tahun ini namun oleh aktor yang berbeda, yakni Chelsea. Sekarang fans MU bisa merasakan apa yang dirasakan oleh fans Munchen 13 tahun silam. Mungkin itu balasan yang sepadan he..

Kita memang tidak tahu apa yang akan terjadi diwaktu mendatang, dan tidak akan pernah tahu walaupun hanya 1 detik. Hak kita adalah berusaha dan terus berjuang sebaik mungkin selagi masih ada waktu a.k.a kesempatan. Bahkan seandainya kita seorang petani yang akan menanam padinya namun tiupan sengkala sudah terdengar, segera tanam saja bibit itu tanpa memperhatikan apakah bibit itu akan tumbuh atau tidak lantaran sudah ada pertanda kiamat. Maksud saya, ketika masih ada waktu, kerjakan saja apa yang menjadi pekerjaan atau amanah kita. Tak usah kita khawatirkan apakah itu akan berhasil atau tidak. Terkadang kita sudah merasa takut duluan apakah akan berhasil atau gagal. Apalagi untuk hal yang baru. Rasa khawatir atau ketakutan yang berlebihan sering muncul sehingga kita menjadi ragu untuk melangkah. Benar apa kata Nike “Just Do It”.
Berusahalah yang terbaik dari setiap detik kehidupan ini. Setelah berusaha dan berjuang, adukan dan serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu -Alloh SWT-. Biarlah Alloh yang menilai setiap amal dan pekerjaan yang kita perbuat. Setiap perbuatan baik, insyaalloh akan mendapatkan balasan yang baik  pula.
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya” QS Al Zalzalah: 7.

dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu).” QS An Najm: 39-42

“Bermimpi (plan), Bergerak (usaha), Berdoa, Bertawakal”

0 komentar:

Posting Komentar