Senin, 18 Juni 2012 | By: e_yanuarto

Duel Duo (mantan) Penjajah : Selalu Ada Cerita dan Hikmah


slavko e slavek la mascotte europei 2012
Duel dua (mantan) penjajah -Portugal Vs Belanda- akhirnya dimenangkan oleh seniornya, Portugal (Portugis). Pertempuran Portugal kontra Belanda menyajikan tontonan yang apik. Sebenarnya Belanda sudah terlebih dahulu unggul melalui sepakan jarak jauh Van der Vart. Namun Portugal tak tinggal diam, melalui aksi kaptennya -Cristiano Ronaldo- Portugal membalas untuk menyamakan kedudukan. Gol ini semakin memantik api semangat anak asuhan Paulo Bento. Terbukti ketika Ronaldo, pemain termahal di dunia yang berjuluk CR7, kembali membuktikan tuahnya dengan mencetak gol kedua.
Kalah dipertemuan pertama dari Jerman, bak mesin 4-Tak yang panas kemudian, Portugal menggila di dua pertandingan berikutnya dengan melibas Denmark (3-2) dan Belanda (2-1). Menempati posisi kedua di Group B, Portugal akhirnya lolos ke babak perdelapan final Euro2012 menemani Jerman di puncak klasemen yang sempurna dengan tiga kemenangan. Sementara itu, kekalahan dari Portugal adalah kekalahan Belanda yang ketiga kalinya dan sama sekali tidak memperoleh poin. Bagi Belanda, kekalahan berturut-turut sebanyak tiga kali ini merupakan keikutsertaan di Euro yang terburuk sepanjang sejarah keikutsertaan mereka dalam event empat tahunan ini. Suka atau tidak suka, Belanda mesti angkat kopor terlebih dahulu dan pulang ke Hometown dengan tangan hampa.

Berbeda dengan Portugal yang meradang di pertemuan awal namun bisa bangkit sehingga memperoleh hasil bagus di dua pertemuan selanjutnya, Rusia yang digadang-gadang akan bersinar di Euro 2012 ini malahan meredup sinarnya. Bak bunga yang kuncup sebelum mekar. Rusia begitu digdaya pada laga perdana dengan menghajar Rep.Ceko. Tak tangung-tanggung, Peter Cech dkk dibasmi dengan skor 4-1. Hasil ini membawa angin segar bagi Tim berjuluk Beruang Merah ini. Namun permainan apik mereka tidak bisa dipertahankan di dua pertandingan berikutnya, justru Rep. Ceko yang mereka kalahkan sebelumnya yang akhirnya lolos ke babak perdelapan final. Bermain seri melawan Polandia di pertandingan kedua, Rusia malahan kalah melawan Yunani dipertandingan penghujung melalui gol semata wayang pemain senior Yunani Giorgos Karagounis. Sebenarnya poin mereka sama dengan Yunani (4), akan tetapi Rusia secara Head to Head kalah dari Yunani sehingga mereka harus mengubur dalam-dalam untuk berkiprah lebih jauh di Euro 2012 ini.

Dua hal yang begitu kontras. Satu pihak bermain bagus di awal namun menurun performanya di akhir. Dilain pihak, bak mesin 4-Tak yang panas kemudian, justru bermain bagus setelah menelan kekalahan. Terdapat pelajaran yang berharga bagi kehidupan kita dari sepenggal kisah di Euro 2012 ini.

Pertama, meskipun prediksi mengatakan di atas angin untuk bersinar dengan prestasi, namun ketika kita lalai, untung tak dapat diraih rugi tak mungkin ditolak, bukannya untung malah rugi yang kita dapat. Jauh panggang dari api, harus pulang kandang tanpa prestasi. Mungkin itulah yang pantas disematkan pada Timnas Rusia yang sebelumnya diprediksi akan tampil brilian dan mendapatkan hasil bagus. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Dan mungkin itu kalimat yang cocok untuk Timnas Portugal. Belajar dari kekalahannya atas Jerman, mereka bangkit untuk menggapai impian mengangkat Trofi Henri Delaunay yang pada Euro sebelumnya (2008) berhasil direbut Spanyol. Apakah akan berhasil? Kita ikuti saja kisah heroiknya.
Trophy Henri Delaunay sebagai wujud untuk mengenang jasa wasit Henri Delaunay

Pelajaran berikutnya adalah jangan cepat senang pada ‘kemenangan’ sesaat dan jangan terlalu sedih, tenggelam pada ‘kekalahan’ sementara. Waspada akan kebahagiaan yang fana sudah semestinya kita lakukan agar tidak tergelincir seperti Timnas Rusia. Segera beranjak dari keterpurukan seperti yang dilakukan Portugal patut kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah pameo mengatakan, bukan menjadi masalah kita terjatuh pada keterpurukan, akan tetapi jauh lebih penting untuk bangkit dari keterpurukan itu. Orang yang kuat bukan berarti yang tidak pernah terjatuh, melainkan yang kuat untuk bangkit dari jatuhnya. Sekian kali terjatuh, kesekian kali pula ia bangkit.

Dibalik kebahagiaan dunia yang fana ini, terdapat kesedihan yang selalu mengintai. Dan dibalik kesedihan yang mendera, ada kebahagiaan yang menanti. Bukankah akhir dari malam yang gelap nan pekat adalah pagi hari yang cerah? Yang selalu dinanti keceriannya. Yang selalu menyegarkan ketika menghirup sejuknya. Dan yang menjadi awal untuk memulai cerita yang baru. Malam dan siang selalu berganti hingga akhir nanti. Demikian juga dengan ujian, kesedihan, dan kebahagiaan. Tidak selamanya sedih itu menghampiri dan tidak selamanya pula kebahagiaan di dunia ini dirasa.

Bagi seorang Muslim, terjatuh pada kesedihan dan kesusahan adalah hal yang wajar dari mozaik kehidupan ini. Ada kenikmatan, ada juga ujian. Pada saat terjatuh, ingatlah bahwa ujian itu sebagai tanda kasih sayang Alloh SWT buat hambanya. Alloh sedang mempertanyakan keseriusan iman. Ujian juga berarti tanda naik kelas, jadi bersiap-siagalah untuk naik kasta ketika ujian datang melanda. Tak usah galau ketika ujian datang, ingatlah selalu kepada yang Maha Kuasa akan segala bentuk kuasaNYA.
Fadz kuruunii adzkurkum wasykuruuli walaa tak furuun.
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. QS 2:182.
Ehmmm… Itulah sepakbola dengan berbagai macam hitam-putih daya tariknya sehingga mampu menghipnotis jutaan orang untuk tak tidur dilelapnya malam. Yang mampu menghasut para supporter untuk datang ke stadion meneriakan yel-yel penyemangat. Yang mampu menjadi alasan untuk mengorbankan waktu, harta, bahkan jiwa raga. Yang mampu menjadi penyatu dari berbagai perbedaan. Namun bisa juga menjadi media perselisihan. Yaa… memang benar, bola itu bulat. Bisa menggelinding ke utara, selatan, timur maupun ke barat tergantung orang yang menendangnya. Bisa mendatangkan manfaat, bisa juga menghadirkan mudharat; tergantung masing-masing orang dalam menyikapinya. Teringat sebuah nasehat, The man behind the gun.

Selalu ada cerita dibalik suatu kejadian termasuk penyelengaraan even sekelas Euro. Dan selalu ada hikmah disetiap cerita. Wallohu ‘alam…


0 komentar:

Posting Komentar