Makanan khas kabupaten Banyumas ini terbuat dari tempe.
Biasanya menjadi hidangan ketika kumpul bersama, karna memang nikmat dimakan bareng-bareng dan lebih Lezat lagi disantap ketika masih hangat ditemani scangkir kopi ato teh serta cabe rawit penambah panas.
Dan,lengkaplah suasana.
Selamat Menyantapz
menjadi pribadi yang bisa berbagi adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. walaupun kecil, tapi sudah bisa berkontribusi positif itu lebih baik ketimbang hanya omdo dan menjadi bagian dari masalah...
hidup untuk kehidupan...
Setelah dapat kuliah dari UstadFelix Siauw, sekarang giliran Ustad Akmal Sjafril yang unjuk gigi ikhwal kesetaraan gender. Seperti apa paparan dari penulis buku Islam Liberal 101 ini, mari kita simak.
01. Wacana Kesetaraan Gender kembali
mengemuka setelah RUU-nya diusung kembali
Kemarin dapet kultwit yang sangat menarik dari Ustad Felix Siauw (seorang mualaf) tentang kesetaraan gender. Kebetulan akhir-akhir ini sedang marak pembahasan terkait RUU Keadilan danKesetaraan Gender (RUU KKG) di Gedung DPR oleh para Wakil Rakyat. Saya yakin para wakil rakyat itu adalah saudara saya sesama Muslim. Alangkah baiknya sebelum RUU itu benar-benar menjadi UU (yang efek negatifnya sudah bisa kita diprediksi), para Wakil Rakyat tersebut membaca dan memahami seluk beluk tentang gender, bagaimana ISLAM memandang dengan sangat indah tentang gender. Semua sudah ada porsi dan tupoksinya masing-masing. Islam sudah mengaturnya dengan sangat harmonis, tidak bertrabrakan dengan aktivitas keseharian kita. Hanya mungkin kita saja yang merasa seolah-olah dibatasinya.
Bukan hanya bagi para Wakil Rakyat, kita sebagai seorang Muslim juga sangat patut untuk mengetahui dan memahaminya dengan benar agar tidak salah persepsi apalagi sampai menjadikan kita salah tafsir tentang gender.