Sabtu, 09 Juli 2011 | By: e_yanuarto

Bahagia Bersama Ramadhan???


Pertanyaan di atas bisa dijawab dengan berbagai macam sisi yang berbeda; bisa jadi bahagia itu adalah karena punya harta berlimpah; bisa jadi karena berbadan sehat; bisa jadi karena memiliki wajah yang tampan atau cantik; bisa jadi karena punya jabatan; bisa jadi karena punya kewibawaan; bisa juga karena kharisma; bisa jadi karena punya rumah yang luas, tanah yang lapang, kebun yang indah dan mobil yang mewah.
Dalam Islam, yang di maksud bahagia adalah ketika seseorang telah memiliki iman, berhati lapang serta ridha terhadap apa yang ada di tangannya, sekalipun dari sisi materi, menurut sebagian orang hidup di bawah standar dari bahagia, namun bagi yang memiliki sifat seperti hal di atas tetap merasa bahagia.
Di antara wujud dari kebahagiaan itu adalah ibadah dan taat kepada Allah swt; dengan menunaikan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Rabu, 06 Juli 2011 | By: e_yanuarto

Ghulul = Korupsi *

Problematika bangsa dan umat saat ini adalah korupsi. Dalam bahasa Al-Quran, identik dengan kosakata ghulul (khianat) atau fasad. Ghulul karena menyembunyikan, mengkhianati sesuatu. Dan disebut fasad karena berimplikasi pada kerusakan atau kerugian negara yang menghancurkan negara itu sendiri.

Fenomena korupsi saat ini sudah menyangkut persoalan yang disebut sebagai problem kebangsaan dan keumatan. Bila melihat pada kasus yang terjadi di zaman Rasulullah SAW, terhadap orang yang melakukan korupsi (ghulul), Rasul tidak akan menshalati jenazahnya.